Sunday 21 August 2011

UBAT UNTUK PENYAKIT HATI YANG PALING BAIK

‎(sekadar perkongsian ilmu)
Pengobatan yang paling ampuh terhadap penyakit-penyakit hati dan sempitnya dada adalah dengan cara sebagai berikut:

1. Mengikuti petunjuk , memurnikan tauhid dan mengikhlaskan ibadah hanya kepada Allah saja, sebagaimana kesesatan dan syirik itu merupakan faktor terbesar bagi sempitnya dada.

2. Beriman dengan cahaya iman yang benar, yang dimasukkan oleh Allah ke dalam hati hamba-hambaNya dan juga amal shalih (yang dilakukan seseorang).

3. Mencari ilmu syar’i yang bermanfaat. Setiap kali ilmu seseorang bertambah luas , maka akan semakin lapang dan luas pula hatinya.

4. Bertaubat dan kembali taat kepada Allah yang Maha suci, mencintai-Nya dengan segenap hati, serta menghadapkan diri kepada-Nya, dan menikmati ibadahkepada-Nya.

5. Terus-menerus dzikir kepada-Nya dalam segala kondisi dan tempat. Sebab dzikir mempunyai pengaruh yang sangat menakjubkan dalam melapangkan dan meluaskan dada, menyenangkan hati, serta menghilangkan kebimbangan dan kedukaan.

6. Berbuat baik kepada sesama mahluk dengan melakukan berbagai perbuatan baik kepada mereka sedapat mungkin . Sebab seseorang yang murah hati lagi baik adalah manusia yang paling lapang dadanya, paling baik jiwanya dan paling bahagia hatinya.

7. Mengeluarkan berbagai kotoran hati dari berbagai sifat tercela yang menyebabkan hatinya menjadi sempit dan tersiksa , seperti; dengki, kebencian, iri dan permusuhan. Dalam sebuah hadits disebutkan , bahwa Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi Wassalam pernah ditanya tentang sebaik baik manusia ,maka Beliau pun menjawab :“Setiap orang yang bersih hatinya dan selalu benar/jujur lisannya. Mereka (Para Sahabat) berkata : “Mengenai shaduuqul lisan (jujur / benar lisannya), kami sudah mengetahuinya, tetapi apakah yang dimaksud dengan makhmuumul qalbi ?”Beliau menjawab:“Yaitu seseorang yang bertaqwa dan bersih ,yang tidak terdapat dosa pada dirinya , tidak zhalim, tidak iri, dan juga tidak dengki.”HR Ibnu Majah

8. Keberanian seseorang yang berani mempunyai dada yang lebih lapang dan hati yang lebih luas.

9. Meninggalkan sesuatu yang berlebihan dalam memandang, berbicara, mendengar, bergaul, makan, dan tidur. Karena meninggalkan hal ini merupakan salah satu faktor yang dapat melapangkan dada,menyenangkan dan kesedihan.

10. Menyibukkan diri dengan amal atau ilmu Syar’I yang bermanfaat, karena hal tersebut dapat menghindarkan hati dari hal-hal yang menggoncangkannya.

11. Memperhatikan kegiatan hari ini dan tidak perlu khawatir terhadap masa yang akan datang atau pada kesedihan yang terjadi pada masa-masa lalu. Seorang hamba harus selalu berusaha dengan sungguh-sungguh dalam hal-hal yang bermanfaat baginya, baik dalam hal agama maupun dunianya. Juga memohon kesuksesan kepada Rabb-nya dalam mencapai maksud dan tujuan, serta memohon agar dia berkenan membantunya dalam mencapai tujuan tersebut. Karena hal tersebut dapat menghibur dari kedukaan dan kesedihan.

12. Melihat kepada orang yang ada di bawah dan jangan melihat kepada orang yang ada di atas dalam hal ‘afiat (kesehatan, keselamatan)dan hal hal yang berkenaan dengannya, juga dalam rizki dan hal-hal yang berkenaan denganya).

13. Melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan yang telah terjadi pada masa lalu yang tidak mungkin dicegah, sehingga tidak larut memikirkannya.

14. Jika dia tertimpa musibah, maka hendaklah dia berusaha meringankan agar dampak buruknya bisa dihindari, serta berusaha keras untuk mencegahnya sesuai dengan kemampuannya.

15. Adanya kekuatan hati dan tidak tergoda serta tidak terpengaruh oleh angan-angan dan berbagai khayalan yang ditimbulkan oleh pemikiran-pemikiran buruk, menahan marah, serta tidak mengkhawatirkan hilangnya hal-hal yang menyenangkan dan datangnya berbagai hal yang tidak menyenangkan, tetapi menyerahkan segala sesuatunya hanya kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala dengan melakukan hal-hal yang bermanfaat serta memohon ampunan dan afi’at kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

( Diringkas dari kitab Do’a & wirid 400-403 oleh A Yazid bin Abdul Qadir Jawas)

Friday 19 August 2011

TINGKATAN MANUSIA

MENURUT HAWA NAFSU

1. NAFSU AMMAROH
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Kikir
  • Bodoh
  • Loba/Tamak
  • Menuruti syahwat hewani
  • Iri/Dengki
  • Pemarah
  • Sombong
2. NAFSU LAWWAMAH
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Tercela
  • Pamer
  • Menuruti hawa nafsu
  • Menganiaya diri
  • Bangga diri ( merasa tertinggi )
  • Lupa diri
  • Menggunjing
  • Menipu
3. NAFSU MULHAMAH
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Dermawan
  • Sopan
  • Qonaah (tak keluh kesah )
  • Hilm ( diatas sabar )
  • Sabar
  • Tanggung jawab
  • Bertaubat
4. NAFSU MUTHMAINNAH ( TENANG )
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Lebih dermawan
  • Ridho
  • Tawakal
  • Ibadah rajin
  • Bersyukur
  • Khossyah ( Takut kepada Alloh )
5. RODLIYAH ( ORANG YANG RIDHO )
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Mulia
  • Perwira
  • Zuhud
  • Riyadloh/mujahadah
  • Ikhlas
  • Menepati Janji
6. MARDLIYAH ( DIRIDHOI )
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Bagus akhlaqnya
  • Meninggalkan selain Allah
  • Kasih terhadap sesama manusia, berusaha mengajak ke kebaikan, mendoakanva agar mereka dapat petunjuk

7. KAMILAH ( SEMPURNA ):
Tanda-tanda dan sifatnya:
  • Insan Kamil - Mencapai tingkatan sempurna sebagai manusia, mencapai Ma’rifatulloh, ilmu yakin, ’Ainul yakin, Haqqul Yakin
WA ILMU INDALLAH....SEMOGA KITA SEMUA MENJADI PEJUANG YG BENAR2 FAHAM ERTI PEJUANG MENURUT SUNNAH RASULLULAH...

Thursday 18 August 2011

MENIKMATI ADA DAN TIADA

Yang terpenting bukan ada atau tiadanya sesuatu, tapi bagaimana dengan ada atau tiadanya sesuatu tetap menjadi jalan amal yang diredhai Allah.

"Dan Kami PASTI akan menguji kamu dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa, dan buah-buahan. Dan sampaikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar.

(Yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka berkata 'Inna lillaahi wa inna ilaihi raji'un' (Sesungguhnya kami milik Allah dan kepadaNya kami kembali)

Mereka itulah yang memperoleh ampunan dan rahmat dari Tuhannya, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk.

(QS Al Baqarah 155-157)

  • Adanya rezeki membuat kita menjaga syukur, tiada rezeki membuat kita menikmati sabar.
  • Adanya kawan dan saudara membuat kita menjaga ukhuwah, tiadanya kawan menjadikan kita menikmati saat berkhalwat berduaan hanya dengan Allah.
  • Adanya amanah menanamkan rasa tanggung jawab dan kepercayaan, tiadanya amanah memberikan kita waktu menikmati istirahat.
  • Adanya sihat menjadikan kita giat beramal sebanyak-banyaknya, tiadanya sihat saat sakit menyapa memberikan kita nikmatnya disayangi, digugurkan dosa dan kelembutan cinta dari Allah dan makhlukNya.
  • Adanya pertemuan menjadikan kita merasakan indahnya silaturahim, tiadanya kebersamaan saat jauh memberi kita nikmatnya rasa rindu dan saling mendoakan.
  • Adanya orang2 yang menolong kita membuat kita memiliki rasa kasih sayang dan cinta, sedangkan tiadanya pertolongan dan tempat bersandar menjadikan kita menikmati lazatnya pasrah kepada Allah Yang Maha Penyayang.
  • Adanya siang memberi kita waktu untuk menikmati indahnya dunia, tiadanya siang saat malam tiba memberi kita nikmatnya kekhusyukan ibadah, menangis dan mengadu hanya kepada Allah. 

Ya Allah janganlah Kau biarkan kami mengeluh dan bersedih atas ujian, Hanya Karena Tidak Mengetahui RencanaMu Ya Rabb. Sungguh, kami yakin hanya Engkau yang Maha Penyayang yang paling menginginkan kami dapat mencapai surgaMU

MUHASABAH CINTA

Wahai... Pemilik nyawaku
Betapa lemah diriku ini
Berat ujian dariMu
Kupasrahkan semua padaMu

Tuhan... Baru ku sadar
Indah nikmat sehat itu
Tak pandai aku bersyukur
Kini kuharapkan cintaMu

Kata-kata cinta terucap indah
Mengalun berzikir di kidung doaku
Sakit yang kurasa biar jadi penawar dosaku
Butir-butir cinta air mataku
Teringat semua yang Kau beri untukku
Ampuni khilaf dan salah selama ini
Ya Ilahi....
Muhasabah cintaku...

Tuhan... Kuatkan aku
Lindungiku dari putus asa
Jika ku harus mati
Pertemukan aku denganMu
.
.
.
Nasyid by: EdCoustic

Tuesday 16 August 2011

ORANG2 YG DIDOAKAN OLEH PARA MALAIKAT

Oleh Nurkasih Iman pada pada 17hb Ogos 2011 pukul 1.25 pagi

1.Orang yg tidur dlm keadaan bersuci.
Iman ibnu Hibban meriwayatkan dr Abdullah bin Umar r.a,Rasullulah bersabda,"Barang siapa yg tidur dlm keadaan suci,maka malaikat akan bersamanya di dlm pakaiannya. Dia tidak akan bangun hingga malaikat berdoa "Ya Allah, ampunilah hambamu si fulan kerana tidur dlm keadaan suci".
(hadis disahihkan oleh Syeikh al-Albani dlm Sahih al-Taghib wa al-Tarhib 1/37)

2.Orang yg duduk menunggu solat.
Iman Muslim meriwayatkan dari Abu Hurairah r.a, bahawa Rasullulah s.a.w bersabda, "Tidak salah seorg dari kalian yg duduk menunggu solat, selama ia berada dlm keadaan suci, kecuali para malaikat akan mendoakannya" Ya Allah, ampunilah dia, Ya Allah, sayangilah dia".
(Sahih Muslim no 469)

3.Orang2 yg berada di saf bahagian depan di dlm solat.
Iman Abu Daud (dan Ibnu Khuzaimah) dr Barra bin Azib r.a, bahawa Rasullulah bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya berselawat kpd org2 yg berada pd saf2 terdepan".
(hadis d sahihkan oleh Syaikh al-Albani dlm Sahih sunan Abi Dawud 1/130)

4.Org2 yg menyambungkan saf (tidak membiarkan saf kosong).
Para Imam iaitu Ahmad, Ibnu Majah, Ibnu Khuzaimah, Ibnu hibban dan Alhakim meriwayatkan dr Aishah r.a Rasullulah s.a.w. bersabda "" Para malaikat selalu berselawat kpd org2 yg menyambungkan saf2."
(hadis d sahihkan oleh Syaikh al-Albani dlm Sahih al-Taghrib wal al_Tarhib 1/272)

5.Para malaikat mengucapkan aamiin ketika seorang imam selesai membaca al-Fatihah.
Imam Bukhairi meriwayatkan dr Abu Hurairah r.a, bahawa Rasullulah s.a.w bersabda, "Jika seorang imam membaca 'ghairil maghdubi 'alaihim walad daaal linn" maka ucaplah kalian aamiin krn barang siapa mengucapkannya itu bertepatan dgn ucapan malaikat, maka ia akan diampuni dosanya di masa lalu".
(Sahih Bukhairi no 782)

6.Orang yg duduk d tempat solatnya setelah melakukan solat.
Imam Ahmad meriwayatkan dr Abu Hurairah, bahawa Rasullulah s.a.w bersabda, "Para malaikat akan selalu berselawat kpd salah satu di antara kalian selama ia ada di dalam tempat solatnya di mana ia melakukan solat, selama ia belum batal wudhuknya, (para malaikat) berkata,"Ya Allah, ampunilah dan sayangilah dia".
(al Musnad no 8106, Syaikh Ahmad Syakir mensahihkan hadis ini)

7.Orang yg melakukan solat Subuh dan Asar secara berjemaah,
Imam Ahmad meriwayatkan dr Abu Hurairah r.a, bahawa Rasulullah s.a.w bersabda, "Para malaikat berkumpul pd solat Subuh lalu para malaikat (yg menyertai hamba) pd malam hari (yg sudah bertugas malam hari hingga Subuh) naik (ke langit), dan malaikat pd siang hari tetap tinggal. Kemudian mereka berkumpul lagi pd waktu solat Asar dan malaikat yg bertugas pd siang hari (hingga solat Asar) naik ke langit sedangkan malaikat yg bertugas pd malam hari tetap tinggal, lalu Allah bertanya kpd mereka, Bagaimana kalian meninggalkan hambaku? Mereka menjawab, Kami dtg sedangkan mereka sedang melakukan solat, maka ampunilah mereka pd hari kiamat".
(al-Musnad no 9140, hadis ini di sahihkan oleh Syaikh Ahmad Syakir)

8.Org yg mendoakan saudaranya tanpa pengetahuan org yg di doakan.
Diriwayatkan oleh Imam Muslim dr Ummud Darda' r.a, bahawasanya Rasullulah s.a.w bersabda, "Doa org muslim utk saudaranya yg di lakukan tanpa pengetahuan yg di doakan adalah doanya dikabulkan. Pada kepalanya ada seorang malaikat yg menjadi wakil baginya, setiap kali berdoa utk saudaranya dgn sebuah kebaikan, maka malaikat tersebut berkata aamiin dan engkaupun mendapat apa yg ianya dapatkan".
(Sahih Muslim no 2733)

9.Org2 yg berinfak.
Imam Bukhari dan Imam Muslim meriwayatkan dr Abu Hurairah r.a, bahawa Rasullulah s.a.w bersabda, "Tidak satu haripun di mana paginya seorg hamba ada padanya kecuali 2 malaiat turun kepadanya, salah satu antara keduanya berkata, "Ya Allah, berikanlah ganti bg orang yg berinfak'. Dan lainya berkata,'Ya Allah, hancurkanlah harta org yg pelit'.
(sahih Bukhairi no 1442 dan sahih Muslim no 1010)

10.Orang yg makan sahur.
Imam Ibnu Hibban dan Imam al-Tabrani meriwayatkan dr Abdullah bin Umar r.a, bahawa Rasullulah s.a.w bersabda, "Sesungguhnya Allah dan para malaikatNya berselawat kpd org2 yg makan sahur".
(hadis disahihkan oleh Syaikh al_Albanii dalam Sahih al_Tagrib wa al_Tarhib 1/59)

11. Orang yg menjenguk orang sakit.
Imam Ahmad meriwayatkan dr Ali bin Abi Talib r.a, bahawa Rasullullah s.a.w bersabda, "Tidakkah seorang mukmin menjenguk saudaranya kecuali Allah akan mengutuskan 70,000 malaikat utknya yg berselawat kpdnya di waktu siang hingga waktu malam dan hingga waktu Subuh".
(al-Musnad no 745, Syaikh Ahmad Syakir memberi komen sanadnya sahih).

12.Seseorg yg mengajar kebaikan kpd orang lain.
Diriwayatkan oleh Imam Tirmizi dr Abu Umamah al_Bahily r.a, bahawa Rasullulah bersabda, "Keutamaan orang alim atas seorang ahli ibadah bagaikan keutamaan seorang yg paling rendah di antara kalian. Sesungguhnya penghuni langit dan bumi, bahkan semut yg di dalam lubangnya dan bahkan ikan, semuanya berselawat kpd org yg mengajarkan kebaikan kpd orang lain".
(disahihkan oleh Syaikh al_albani dlm kitab Sahih al_Tirmizi 11/343
 
ISLAM ITU INDAH

SEKADAR PERINGATAN UTK DIRI SENDIRI

 
YAKIN KPD QADA DAN QADAR

Percaya kepada qada dan qadar adalah Rukun Iman keenam. Ia mempercayai bahawa segala yang berlaku, selepas seseorang berusaha, adalah ketentuan Allah semata-mata. Ini dapat dilihat dalam satu hadis nabi yang berbunyi seperti berikut:-

Satu hari seorang sahabat datang berjumpa Rasul. Apabila baginda bertanya bagaimana kamu datang, beliau menjawab, menaiki unta. Nabi tanya; di mana unta kamu, beliau menjawab saya biarkan tanpa diikat sebab saya bertawakal kepada Allah. Nabi berkata; ikat unta kamu dulu dan barulah bertawakal. [1]

Ikat di sini maknanya berusaha dan berbuat sesuatu supaya unta tidak dapat lari. Orang yang bertawakal sebenarnya sedang beribadat. Itulah namanya ibadat hati. Yakin dengan bantuan Allah selepas bersusah adalah akhlak di kalangan nabi.

Sebagai seorang Islam wajiblah kita sedar bahawa kita adalah makluk yang lemah, bahawa Allah itulah yang maha Perkasa dan maha Berkuasa dan segala sesuatu adalah berlaku dengan ketetapanNya sahaja. Lantaran itu kita wajib beriman kepada takdir, bahawa segala sesuatu telah ditentukan oleh Allah.

Walaupun begitu kita masih boleh berusaha dan berdoa kerana dengan limpah rahmatnya, Allah mampu mengubah takdir kita.

Allah juga mahukan kita berusaha sebelum Qada dan qadar seseorang itu diubah:-

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka mengubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. (Surah ar-Rad: ayat 11)

Tetapi sekiranya kita sudah berhabis daya tapi masih hajat kita tidak dipenuhi, berserah dan redhalah kerana ianya adalah ujian yang datang dari Allah dan beringatlah Allah Maha Penyayang..

Monday 15 August 2011

IMAN DI DALAM KEHIDUPAN

1. Maksud iman dari segi
  • Bahasa :¨ Mengiktiraf, mengakui dan membenarkan sesuatu tanpa mendustakannya
  • Istilah :¨ Membenarkan dengan hati, mengikrarkan dengan lidah dan mengamalkan dengan anggota
2. Penjelasan bagaimana iman boleh bertambah dan berkurang
  • Iman berkait rapat dengan amalan seseorang
  • Banyaknya amalan kebaikan, menunjukkan iman individu tersebut kian meningkat. Begitu juga sebaliknya
  • Iman seseorang boleh bertambah dengan melakukan ibadat dan ketaatan serta meningkatkan ilmu. Iman boleh berkurang apabila seseorang melakukan maksiat.
3. Menghurai ciri-ciri orang yang mempunyai iman yang kuat
  • Mempunyai ilmu pengetahuan tentang Allah dan rasulnya
  • Banyak melakukan ibadat sunat disamping ibadat-ibadat wajib
  • Melazimi zikir kepada Allah dan selalu berfikir tentang kebesaran Allah
4. Maksud kemanisan iman
  • Berasa gembira dalam melakukan ibadat, sanggup menanggung kepayahan demi mendapat keredhaan Allah dan rasulnya serta mengutamakan Allah dan rasulnya lebih daripada harta benda dunia
5. Merumus ciri-ciri orang yang mendapat kemanisan iman
  • Cinta kepada Allah dan rasulnya lebih daripada segalanya
  • Mengasihi sesama manusia kerana Allah
  • Benci kepada kekufuran sebagaimana benci jika dicampakkan kedalam api neraka
99 LANGKAH MENUJU KESEMPURNAAN IMAN
  1. Bersyukur apabila mendapat nikmat;
  2. Sabar apabila mendapat kesulitan;
  3. Tawakal apabila mempunyai rencana/program;
  4. Ikhlas dalam segala amal perbuatan;
  5. Jangan membiarkan hati hanyut dalam kesedihan;
  6. Jangan menyesal atas sesuatu kegagalan;
  7. Jangan putus asa dalam menghadapi kesulitan;
  8. Jangan dipertikaikan dengan kekayaan orang;
  9. Jangan hasad dan iri atas kejayaan orang;
  10. Jangan sombong kalau memperolehi kejayaan;
  11. Jangan tamak kepada harta;
  12. Jangan terlalu berbangga akan sesuatu kedudukan;
  13. Jangan hancur karana kezaliman;
  14. Jangan goyah kerana fitnah;
  15. Jangan berkeinginan terlalu tinggi yang melebihi kemampuan diri.
  16. Jangan campuri harta dengan harta yang haram;
  17. Jangan sakiti ayah dan ibu;
  18. Jangan usir orang yang meminta-minta;
  19. Jangan sakiti anak yatim;
  20. Jauhkan diri dari dosa-dosa yang besar;
  21. Jangan membiasakan diri melakukan dosa-dosa kecil;
  22. Banyak berkunjung ke rumah Allah (masjid);
  23. Lakukan solat dengan ikhlas dan khusyu;
  24. Lakukan solat fardhu di awal waktu, berjamaah di masjid;
  25. Biasakan solat malam;
  26. Perbanyak zikir dan doa kepada Allah;
  27. Lakukan puasa wajib dan puasa sunat;
  28. Sayangi dan berbuat baik kepada fakir miskin;
  29. Jangan ada rasa takut kecuali hanya kepada Allah;
  30. Jangan marah berlebih-lebihan;
  31. Cintailah seseorang dengan tidak berlebih-lebihan;
  32. Bersatulah karena Allah dan berpisahlah karena Allah;
  33. Berlatihlah konsentrasi pikiran;
  34. Penuhi janji apabila telah diikrarkan dan mintalah maaf apabila tidak dapat menunaikan janji kerana sesuatu sebab tidak dapat dielakkan;
  35. Jangan mempunyai musuh, kecuali dengan iblis/syaitan;
  36. Jangan percaya ramalan manusia;
  37. Jangan terlampau takut miskin;
  38. Hormatilah setiap orang;
  39. Jangan terlampau takut kepada manusia;
  40. Jangan sombong, takbur dan besar kepala;
  41. Berlakulah adil dalam segala urusan;
  42. Biasakan istighfar dan taubat kepada Allah;
  43. Bersihkan rumah dari patung-patung berhala;
  44. Hiasi rumah dengan bacaan Al-Quran;
  45. Perbanyakkan silaturrahim;
  46. Tutup aurat sesuai dengan petunjuk Islam;
  47. Bicaralah secukupnya;
  48. Beristeri/bersuami kalau sudah siap dan mampu segala-galanya;
  49. Hargai waktu, disiplin waktu dan manfaatkan waktu;
  50. Biasakan hidup bersih, tertib dan teratur;
  51. Jauhkan diri dari penyakit-penyakit batin;
  52. Sediakan waktu untuk santai dengan keluarga;
  53. Makanlah secukupnya tidak kekurangan dan tidak berlebihan;
  54. Hormatilah kepada guru dan ulama;
  55. Sering-sering bershalawat kepada nabi;
  56. Cintai keluarga Nabi s.a.w;
  57. Jangan terlalu banyak hutang;
  58. Jangan terlampau mudah berjanji;
  59. Selalu ingat akan saat kematian dan sedar bahawa kehidupan dunia adalah kehidupan sementara;
  60. Jauhkan diri dari perbuatan-perbuatan yang tidak bermanfaat seperti bercakap yang tidak berguna;
  61. Bergaul lah dengan orang-orang soleh;
  62. Sering bangun di penghujung malam, berdoa dan beristighfar;
  63. Lakukan ibadah haji dan umrah apabila sudah mampu;
  64. Maafkan orang lain yang berbuat salah kepada kita;
  65. Jangan dendam dan jangan ada keinginan membalas kejahatan dengan kejahatan lagi;
  66. Jangan membenci seseorang karena pahaman dan pendiriannya;
  67. Jangan benci kepada orang yang membenci kita;
  68. Berlatih untuk berterus terang dalam menentukan sesuatu pilihan
  69. Ringankan beban orang lain dan tolonglah mereka yang mendapatkan kesulitan.
  70. Jangan melukai hati orang lain;
  71. Jangan membiasakan berkata dusta;
  72. Berlakulah adil, walaupun kita sendiri akan mendapatkan kerugian;
  73. Jagalah amanah dengan penuh tanggung jawab;
  74. Laksanakan segala tugas dengan penuh keikhlasan dan kesungguhan;
  75. Hormati orang lain yang lebih tua dari kita
  76. Jangan membuka aib orang lain;
  77. Lihatlah orang yang lebih miskin daripada kita, lihat pula orang yang lebih berprestasi dari kita;
  78. Ambilah pelajaran dari pengalaman orang-orang arif dan bijaksana;
  79. Sediakan waktu untuk merenung apa-apa yang sudah dilakukan;
  80. Jangan sedih karena miskin dan jangan sombong karena kaya;
  81. Jadilah manusia yang selalu bermanfaat untuk agama, bangsa dan negara;
  82. Kenali kekurangan diri dan kenali pula kelebihan orang lain;
  83. Jangan membuat orang lain menderita dan sengsara;
  84. Berkatalah yang baik-baik atau tidak berkata apa-apa;
  85. Hargai prestasi dan pemberian orang;
  86. Jangan habiskan waktu untuk sekadar hiburan dan kesenangan;
  87. Akrablah dengan setiap orang, walaupun yang bersangkutan tidak menyenangkan.
  88. Sediakan waktu untuk berolahraga yang sesuai dengan norma-norma agama dan kondisi diri kita;
  89. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan fizikal atau mental kita menjadi terganggu;
  90. kutilah nasihat orang-orang yang arif dan bijaksana;
  91. Pandai-pandailah untuk melupakan kesalahan orang dan pandai-pandailah untuk melupakan jasa kita;
  92. Jangan berbuat sesuatu yang menyebabkan orang lain terganggu dan jangan berkata sesuatu yang dapat menyebabkan orang lain terhina;
  93. Jangan cepat percaya kepada berita buruk yang menyangkut teman kita sebelum dipastikan kebenarannya;
  94. Jangan menunda-nunda atau  bertangguh melaksanakan tugas dan kewajiban;
  95. Sambutlah huluran tangan setiap orang dengan penuh keakraban dan keramahan dan tidak berlebihan;
  96. Jangan memaksa diri untuk melakukan sesuatu yang diluar kemampuan diri;
  97. Waspadalah akan setiap ujian, cobaan, godaan dan tentangan. Jangan lari dari kenyataan kehidupan;
  98. Yakinlah bahwa setiap kebajikan akan melahirkan kebaikan dan setiap kejahatan akan melahirkan kerusakan;
  99. Jangan berjaya di atas penderitaan orang dan jangan kaya dengan memiskinkan orang.

Sunday 14 August 2011

Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan

erva kurniawan 2:11 am pada 26 Juli 2011 Permalink | Balas

Khutbah Rasulullah Menjelang Ramadhan
Selain memerintah shaum, dalam menyambut menjelang bulan Ramadhan, Rasulullah selalu memberikan beberapa nasehat dan pesan-pesan. Inilah pesan Nabi tatkala memasuki Ramadhan.
Wahai manusia! Sungguh telah datang pada kalian bulan Allah dengan membawa berkah rahmat dan maghfirah. Bulan yang paling mulia disisi Allah. Hari-harinya adalah hari-hari yang paling utama. Malam-malamnya adalah malam-malam yang paling utama. Jam demi jamnya adalah jam-jam yang paling utama.Inilah bulan ketika kamu diundang menjadi tamu Allah dan dimuliakan oleh-NYA.
Di bulan ini nafas-nafasmu menjadi tasbih, tidurmu ibadah, amal-amalmu diterima dan doa-doamu diijabah. Bermohonlah kepada Allah Rabbmu dengan niat yang tulus dan hati yang suci agar Allah membimbingmu untuk melakukan shiyam dan membaca Kitab-Nya.Celakalah orang yang tidak mendapat ampunan Allah di bulan yang agung ini. Kenanglah dengan rasa lapar dan hausmu di hari kiamat. Bersedekahlah kepada kaum fuqara dan masakin.
Muliakanlah orang tuamu, sayangilah yang muda, sambungkanlah tali persaudaraanmu, jaga lidahmu, tahan pandanganmu dari apa yang tidak halal kamu memandangnya dan pendengaranmu dari apa yang tidak halal kamu mendengarnya.
Kasihilah anak-anak yatim, niscaya dikasihi manusia anak-anak yatimmu. Bertaubatlah kepada Allah dari dosa-dosamu. Angkatlah tangan-tanganmu untuk berdoa pada waktu shalatmu karena itulah saat-saat yang paling utama ketika Allah Azza wa Jalla memandang hamba-hamba-Nya dengan penuh kasih; Dia menjawab mereka ketika mereka menyeru-Nya, menyambut mereka ketika mereka memanggil-Nya dan mengabulkan doa mereka ketika mereka berdoa kepada-Nya.Wahai manusia! Sesungguhnya diri-dirimu tergadai karena amal-amalmu, maka bebaskanlah dengan istighfar.
Punggung-punggungmu berat karena beban (dosa) mu, maka ringankanlah dengan memperpanjang sujudmu.Ketahuilah! Allah ta’ala bersumpah dengan segala kebesaran-Nya bahwa Dia tidak akan mengazab orang-orang yang shalat dan sujud, dan tidak akan mengancam mereka dengan neraka pada hari manusia berdiri di hadapan Rabb al-alamin.
Wahai manusia! Barang siapa di antaramu memberi buka kepada orang-orang mukmin yang berpuasa di bulan ini, maka di sisi Allah nilainya sama dengan membebaskan seorang budak dan dia diberi ampunan atas dosa-dosa yang lalu. (Sahabat-sahabat lain bertanya: “Ya Rasulullah! Tidaklah kami semua mampu berbuat demikian.”Rasulullah meneruskan: “Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan sebiji kurma.
Jagalah dirimu dari api neraka walaupun hanya dengan seteguk air.”Wahai manusia! Siapa yang membaguskan akhlaknya di bulan ini ia akan berhasil melewati sirathol mustaqim pada hari ketika kai-kaki tergelincir. Siapa yang meringankan pekerjaan orang-orang yang dimiliki tangan kanannya (pegawai atau pembantu) di bulan ini, Allah akan meringankan pemeriksaan-Nya di hari kiamat.
Barangsiapa menahan kejelekannya di bulan ini, Allah akan menahan murka-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memuliakan anak yatim di bulan ini, Allah akan memuliakanya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa menyambungkan tali persaudaraan (silaturahmi) di bulan ini, Allah akan menghubungkan dia dengan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya. Barang siapa memutuskan kekeluargaan di bulan ini, Allah akan memutuskan rahmat-Nya pada hari ia berjumpa dengan-Nya.
Barangsiapa melakukan shalat sunat di bulan ini, Allah akan menuliskan baginya kebebasan dari api neraka. Barangsiapa melakukan shalat fardu baginya ganjaran seperti melakukan 70 shalat fardu di bulan lain. Barangsiapa memperbanyak shalawat kepadaku di bulan ini, Allah akan memberatkan timbangannya pada hari ketika timbangan meringan.
Barangsiapa di bulan ini membaca satu ayat Al-Quran, ganjarannya sama seperti mengkhatam Al-Quran pada bulan-bulan yang lain.Wahai manusia! Sesungguhnya pintu-pintu surga dibukakan bagimu, maka mintalah kepada Tuhanmu agar tidak pernah menutupkannya bagimu. Pintu-pintu neraka tertutup, maka mohonlah kepada Rabbmu untuk tidak akan pernah dibukakan bagimu.
Setan-setan terbelenggu, maka mintalah agar ia tak lagi pernah menguasaimu. Amirul mukminin k.w. berkata: “Aku berdiri dan berkata: “Ya Rasulullah! Apa amal yang paling utama di bulan ini?” Jawab Nabi: “Ya Abal Hasan! Amal yang paling utama di bulan ini adalah menjaga diri dari apa yang diharamkan Allah”.
Wahai manusia! sesungguhnya kamu akan dinaungi oleh bulan yang senantiasa besar lagi penuh keberkahan, yaitu bulan yang di dalamnya ada suatu malam yang lebih baik dari seribu bulan; bulan yang Allah telah menjadikan puasanya suatu fardhu, dan qiyam di malam harinya suatu tathawwu’.”
“Barangsiapa mendekatkan diri kepada Allah dengan suatu pekerjaan kebajikan di dalamnya, samalah dia dengan orang yang menunaikan suatu fardhu di dalam bulan yang lain.”
“Ramadhan itu adalah bulan sabar, sedangkan sabar itu adalah pahalanya surga. Ramadhan itu adalah bulan memberi pertolongan (syahrul muwasah) dan bulan Allah memberikan rizqi kepada mukmin di dalamnya.”“Barangsiapa memberikan makanan berbuka seseorang yang berpuasa, adalah yang demikian itu merupakan pengampunan bagi dosanya dan kemerdekaan dirinya dari neraka.
Orang yang memberikan makanan itu memperoleh pahala seperti orang yang berpuasa tanpa sedikitpun berkurang.”
Para sahabat berkata, “Ya Rasulullah, tidaklah semua kami memiliki makanan berbuka puasa untuk orang lain yang berpuasa.
Maka bersabdalah Rasulullah saw, “Allah memberikan pahala kepada orang yang memberi sebutir kurma, atau seteguk air, atau sehirup susu.”“Dialah bulan yang permulaannya rahmat, pertengahannya ampunan dan akhirnya pembebasan dari neraka. Barangsiapa meringankan beban dari budak sahaya (termasuk di sini para pembantu rumah) niscaya Allah mengampuni dosanya dan memerdekakannya dari neraka.”“Oleh karena itu banyakkanlah yang empat perkara di bulan Ramadhan; dua perkara untuk mendatangkan keridhaan Tuhanmu, dan dua perkara lagi kamu sangat menghajatinya.”“Dua perkara yang pertama ialah mengakui dengan sesungguhnya bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan mohon ampun kepada-Nya .
Dua perkara yang kamu sangat memerlukannya ialah mohon surga dan perlindungan dari neraka.”“Barangsiapa memberi minum kepada orang yang berbuka puasa, niscaya Allah memberi minum kepadanya dari air kolam-Ku dengan suatu minuman yang dia tidak merasakan haus lagi sesudahnya, sehingga dia masuk ke dalam surga.” (HR. Ibnu Huzaimah).
***
Sumber : http://www.Taushiyah-online.com dan http://www.Hidayatullah.com

MENDEKATKAN DIRI KPD ALLAH

Terdapat 21 soalan dan jawapannya telah diberikan oleh Rasulullah SAW untuk kalian mendekatkan diri kepada Allah SWT, mendapat balasan pahala dan jalan menuju kesyurga Allah SWT.

1. Adakah kalian ingin mendekatkan diri kepada Allah

Nabi SAW bersabda maksudnya Seorang hamba itu paling hampir dengan Allah adalah ketika dia sujud, hendaklah kamu banyak berdoa sewaktu sujud.( Hadis Riwayat Muslim)
......
2. Adakah kalian inginkan pahala seperti mengerjakan haji

Nabi SAW bersabda maksudnya Mengerjakan umrah pada bulan Ramadan adalah seperti mengerjakan haji bersama-samaku. (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

3. Adakah kalian inginkan sebuah istana didalam syurga

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang membina masjid, Allah akan membina sebuah istana didalam syurga untuknya. (Hadis Riwayat Muslim)

4. Adakah kalian inginkan keredaan Allah setiap masa

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesungguhnya Allah reda kepada hambanya yang mengucapkan syukur di waktu makan dan minum. (Hadis Riwayat Muslim)

5. Adakah kalian mahu doa dimakbulkan oleh Allah

Nabi SAW bersabda maksudnya Allah tidak menolak doa hambanya diantara waktu azan dan waktu qamat. (Hadis Riwayat Abu Daud)

6. Adakah anda inginkan pahala seperti orang yang berpuasa setahun

Nabi SAW bersabda maksudnya Puasa tiga hari pada setiap bulan adalah sama pahalanya seperti puasa setahun. (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

7. Adakah kalian inginkan pahala sebesar gunung

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang menziarahi dan solat jenazah, pahalanya seperti sebuah gunung dan sekiranya dia juga menghantar jenazah ke kubur maka dia akan mendapat pahala seperti dua gunung. (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

8. Adakah kalian ingin bersama-sama Nabi dalam syurga

Nabi SAW bersabda maksudnya Aku akan bersama-sama dengan orang yang telah menjaga anak yatim didalam syurga. (Hadis Riwayat Bukhari)

9. Adakah kalian inginkan pahala seperti orang yang berjihad di jalan Allah atau orang yang berpuasa atau orang yang mendirikan solat

Nabi SAW bersabda maksudnya Orang-orang yang berusaha dan menolong ibu tunggal dan orang miskin pahalanya seperti orang yang berjihad di jalan Allah atau seperti pahala orang yang mendirikan solat atau seperti pahala orang yang berpuasa.
(Hadis Riwayat Muslim)

10. Adakah kalian ingin mendapat jaminan Nabi untuk masuk ke syurga

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang dapat memelihara mulutnya dan diantara dua pehanya maka aku akan memberi jaminan kepadanya untuk masuk syurga.
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

11. Adakah kalian inginkan pahala amalan walaupun selepas mati

Nabi SAW bersabda maksudnya Tiga perkara yang akan berterusan mendapat pahala walaupun seseorang itu meninggal dunia adalah sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat yang diberikan kepada orang lain dan anak yang soleh yang berdoa kepadanya.
(Hadis Riwayat Muslim)

12. Adakah kalian ingin mendapat satu daripada hazanah syurga

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang membaca LAHAULAWALA QUWATA ILLABILLAH dia akan mendapat satu daripada hazanah syurga.
(Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

13. Adakah kalian inginkan pahala seperti orang yang mendirikan solat sepanjang malam

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang solat isyak dan subuh berjemaah dia akan mendapat pahala seperti mereka yang mendirikan solat sepanjang malam.
( Hadis Riwayat Muslim)

14. Adakah kalian inginkan pahala seperti orang yang membaca 13 Al-Quran

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang membaca QUL HUWA ALLAHU AHAD... dia akan mendapat pahala seperti membaca 13 al-Quran.
(Hadis Riwayar Muslim)

15. Adakah kalian ingin menambah pahala dalam timbangan untuk masuk ke syurga

Nabi SAW bersabda maksudnya Dua kalimah yang Allah sangat suka kita membacanya dan sangat banyak pahala untuk memberatkan timbangan kebajikan di akhirat adalah 'SUBHA NALLAH WABIHAM BIHI... ' dan 'SUBHA NALLAH HAL A'ZIM..
(Hadis Riwayat Bukhari)

16. Adakah kalian mahu supaya dimurahkan rezeki dan dipanjangkan umur

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang selalu menghubungkan silaturrahim dia akan dipanjangkan umur dan dimurahkan rezeki.
(Hadis Riwayat Bukhari)

17. Adakah kalian mahu dipelihara oleh Allah sepanjang masa

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang sentiasa solat subuh dia akan sentiasa dilindungi oleh Allah. (Hadis Riwayat Muslim)

18. Adakah kalian ingin Allah mengampunkan semua dosa kalian

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang membaca ' SUBHA NALLAH WA BIHAM DIHI.' sebanyak 100x sehari Allah akan mengampunkan dosanya walaupun sebanyak buih dilaut. (Hadis Riwayat Bukhari dan Muslim)

19. Adakah kalian mahu dijauhkan daripada azab api neraka

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang berpuasa satu hari ikhlas kerana Allah dia akan dijauhkan daripada azab api neraka. (Hadis Riwayat Bukhari)

20. Adakah kalian ingin dirahmati oleh Allah

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang membaca satu kali selawat kepada Nabi Muhammad Allah akan memberi sepuluh kali rahmat kepadanya.
(Hadis Riwayat Bukhari)

21. Adakah kalian ingin Allah mengangkat darjat kalian

Nabi SAW bersabda maksudnya Sesiapa yang merendah diri kepada Allah, Allah akan menangkat darjatnya dan memuliakannya. (Hadis Riwayat Muslim)

Sahabat yang dimuliakan,
Marilah kita beramal dengan amal soleh, beribadah dengan ikhlas dan khusyuk kepada Allah SWT, melaksanakan jihad dan kerja-kerja kebajikan di dunia ini semata-mata mencari keredaan Allah SWT. Balasan untuk mukmin yang istiqamah dengan Islam adalah kebaikan di dunia dan kebaikan dihari akhirat dan dijauhi daripada seksaan api neraka. Hayatilah 21 perkara amalan di atas untuk menuju ke syurga Allah SWT.

Friday 5 August 2011

KISAH SI EKSIM, SI BOTAK DAN SIBUTA

Dalam sebuah hadis yg diriwayatkan oleh Bukahari dan Muslim dan Abu Hurairah, diceritakan sebuah kisah yang terjadi di zaman Banis Israil. Kisah itu mengenai tiga orang lelaki yang dicabut kembali oleh Allah nikmat yang telah diperolehi kerana mereka tidak menunjukkan perilaku bersyukur.

Ketiga-tiga lelaki tersebut mempunyai penyakit iaitu Si Eksim (berpenyakit kulit iaitu kulitnya berkudis), yang kedua Si Botak (langsung tidak mempunyai rambut) dan yang ketiga Si Buta (yang tidak mempunyai penglihatan). Mereka dikurniakan Allah nikmat yang mereka harapkan.

1. SI EKSIM
Kepadanya diutuskan oleh Allah seorang Malaikat menanyakan: "Apakah nikmat peribadi yang sangat engkau inginkan?" Si Eksim menjawab "supaya sembuh dari penyakit kulit yang saya deritai ini," jawabnya. Ketika itu juga Malaikat tersebut memohon doa kepada Allah dan dengan serta merta Si Eksim sembuh dari penyakit kulitnya. Kulitnya bersih seolah-olah tidak ada bekas kudis sebelumnya.

Kemudian malaikat tanya lagi kepadanya: "Apakah harta kekayaan yang sangat engkau inginkan?" Jawab Si Eksim "hendaknya saya mendapat rezeki seekor  unta betina yang akan saya gembala dan jadikan sumber kehidupan". Malaikat itu kembali memohon doa dan sebentar itu juga muncul seekor unta yang sedang bunting yang kemudiannya berkembang biak sehingga harus digembalakan di padang yang luas. Si Eksim menjadi seorang hartawan yang terkenal.

2. SI BOTAK
Setelah itu, Malaikat pergi pula menemui Si Botak dan bertanya: "Apakah sesuatu nikmat yang sangat engkau harapkan?". "Kepala saya yang botak ini hendaknya ditumbuhi oleh rambut yang hitam dan lebat" sahut Si Botak. Malaikat pun mendoakan dan di dalam tempoh yang amat singkat, kepala yang tadinya berkilat itu penuh ditumbuhi oleh rambut yang hitam dan lebat.

"Sekarang apakah pula kekayaan yang engkau inginkan?" tanya Malaikat itu. "Saya sudah merasa cukup sekiranya dikurniakan seekor lembu betina yang akan saya pelihara" sahut Si Botak. Seketika itu juga, lembu yang diharapkan itu muncul. Dari lembu yang seekor itu akhirnya menjadi ribuan lembu yang menyebabkan dia menjadi kaya raya.

3. SI BUTA
Kemudian Malaikat tadi datang pula menemui Si Buta dan bertanya "Apakah nikmat yang engkau inginkan?". Maka dijawab oleh Si Buta "Supaya kedua belah mata saya yang buta ini dapat melihat". Malaikat pun terus mendoakan  dan Si Buta pun dapat melihat. "Sekarang, kekayaan apakah yang sangat engkau harapkan" tanya Malaikat pada Si Buta. "Seekor kambing betina saja yang akan saya gembalakan" jawabnya. Maka kambing yang diharapkan oleh Si Buta (yang telah celik itu) pun muncul. Kambing yang digembalanya beranak pinak sehingga dia menjadi seorang hartawan yang masyhur.

...... akan bersambung.

Monday 1 August 2011

10 PESANAN LUQMANUL HAKIM KEPADA ANAKNYA

Pesanan Lukqmanul Hakim Kepada Anaknya:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, di waktu ia memberi pelajaran kepadanya:
“Hai anakku, janganlah kamu mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah) adalah benar-benar kezaliman yang besar.” QS. 31:13

Tiada kata seindah doa dan nasihat yang berguna, Lukmanul Hakim adalah seorang hamba pilihan Allah, yang dianugerahi banyak hikmah dan rahsia kehidupan. Pada anaknya Luqmanul Hakim memberi nasihat, yang sarat makna dan rahsia kehidupan, semuga jadi pegangan.

1. Wahai Anakku yang ku sayangi…
Ketahuilah sesungguhnya dunia ini bagaikan lautan yang dalam, banyak manusia yang karam di dalamnya. Bila engkau ingin selamat, layarilah lautan itu dengan sampan yang bernama taqwa, isinya iman dan layarnya adalah tawakkal kepada Allah SWT.

2. Wahai anakku yang ku sayangi…
Sesungguhnya orang-orang yang selalu menyediakan dirinya untuk menerima nasihat, maka dirinya akan mendapat perjuangan dari Allah. Orang yang insaf dan sedar telah menerima kemuliaaan dari Allah.

3. Wahai anakku yang ku sayangi…
Orang yang merasa dirinya hina dan rendah diri dalam beribadah dan taat kepada Allah, maka dia bertawadhu’ kepadaNya. Dia akan lebih taat kepada Allah dan selalu berusaha menghindari maksiat.

4. Wahai anakku yang ku sayangi…
Seandainya orang tuamu marah kepadamu (kerana kesalahanmu) maka marahnya orang tuamu itu adalah bagaikan pupuk bagi tanaman.

5. Wahai anakku yang ku sayangi…
Jauhkanlah dirimu dari berhutang kerana sesungguhnya berhutang itu boleh menjadikan dirimu hina di waktu siang dan gelisah di waktu malam.

6. Wahai anakku yang ku sayangi…
Selalu berharap kepada Allah tentang segala sesuatu yang menyebabkan dirimu tidak derhaka kepada Allah. Takutlah kepadaNya dengan sebenar takut, tentulah engkau akan terlepas sifat putus asa dari rahmat Allah SWT

7. Wahai anakku yang ku sayangi…
Seorang pendusta akan lekas hilang air mukanya kerana tidak dipercayai orang dan seseorang yang telah rosak akhlaknya akan senantiasa melamunkan perkara yang tidak benar, ketahuilah memindahkan batu besar dari tempatnya semula itu lebih mudah dari mengembalikan nama baik atau kehormatan.

8. Wahai anakku yang ku sayangi…
Engkau telah merasakan betapa berat memindahkan batu itu dan besi yang amat berat tetapi akan berat lagi dari semua itu, adalah apabila kamu mempunyai jiran tetangga yang jahat.

9. Wahai anakku yang ku sayangi…
Janganlah sekali-kali engkau mengirimkan seseorang yang bodoh menjadi utusan. Jika tidak ada orang yang cerdas dan pintar, sebaiknya dirimu sendiri yang menjadi utusan.

10. Wahai anakku yang ku sayangi…
Makanlah makanan bersama orang-orang yang bertakwa dan musyawarahkanlah urusanmu dengan para alim ulama dengan cara memohon nasihat kepadanya.