Kata pujangga cinta letaknya di hati.., Meskipun tersembunyi, namun getarannya tampak sekali. Ia mampu mempengaruhi fikiran sekaligus mengendalikan tindakan. Sungguh, Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat, dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin. Inilah dasyatnya cinta....
Rasa kasih dan sayang itu adalah anugerah Allah kepada setiap hambanya yang mencintai kelembutan..mudah-mudahan anda semua kekal berbahagia dengan "anugerah" itu bersama pasangan hidup hingga akhirat dan mudah-mudahan kelembutan dan kemanisan dalam rumah tangga yang bakal di lalui bersama insan yang disayangi, mendapat berkatNya dan berkekalan hingga akhir hayat... aamiin Ya Allah..
Muhasabah DIRI~*•.Antara Cinta & Syurga.•*~
Itulah ajaibnya cinta. Ia adalah satu kekuatan yang sangat luar biasa kerana ia bertapak di hati, yakni 'raja' dalam kerajaan diri manusia. Apabila ada cinta, kita boleh berkomunikasi dan berintraksi walaupun dengan alat-alat perhubungan ya...ng terhad. Cinta menimbulkan kemahuan yang sangat kuat dan bertenaga.
Namun, apabila tidak ada cinta... segalanya akan lesu dan kaku. Hati hilang keinginan, hasrat dan tenaga untuk berkomunikasi dengan tulus, telus dan harmoni.
Bila kita kehilangan bahasa dalam bercinta, itulah petanda cinta itulah yang sebenar telah hilang! Tanpa cinta kita kehilangan makna, sedangkan makna itulah yang melahirkan bahasa... Bukankah makna cinta itu hadir dulu di dalam jiwa, kemudian barulah lahir ungkapan, aku cinta pada mu!
Namun, apabila tidak ada cinta... segalanya akan lesu dan kaku. Hati hilang keinginan, hasrat dan tenaga untuk berkomunikasi dengan tulus, telus dan harmoni.
Bila kita kehilangan bahasa dalam bercinta, itulah petanda cinta itulah yang sebenar telah hilang! Tanpa cinta kita kehilangan makna, sedangkan makna itulah yang melahirkan bahasa... Bukankah makna cinta itu hadir dulu di dalam jiwa, kemudian barulah lahir ungkapan, aku cinta pada mu!
No comments:
Post a Comment