Tuesday, 19 July 2011

SABAR MENEMPUH SEGALA UJIAN

Saudara dan saudari se Aqidah.
...Kesabaran dan Ketabahan merupakan sifat yang dapat menyelamatkan diri seseorang dari patah semangat, Ketabahan dan kesabaran juga adalah merupakan sifat Paling penting dan utama oleh setiap insan dalam menghayati dan mengharungi kehidupan di dunia yang penuh cobaan,cabaran dan ujian.

Karena itu Allah memberi berita gembira kepada hamba2Nya yang telah melepasi tahap kesabaran,dengan pengampunan dan keberkatan yg sempurna dari Allah.
Sebab itu Sahabatku Allah menjelaskan Sabar adalah berat kecuali orang yang khusuk tetapi sabar dapat dijadikan alat pertolongan dalam kesusahan.

Allah berfirman: Dalam Surat Al Baqarah ayat 45

وَاسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ وَإِنَّهَا لَكَبِيرَةٌ إِلاَّ عَلَى الْخَاشِعِينَ

Artinya:
Jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu. Dan sesungguhnya yang demikian itu sungguh berat, kecuali bagi orang-orang yang khusyu',

Dan Juga Surat al Baqarah ayat 153

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُواْ اسْتَعِينُواْ بِالصَّبْرِ وَالصَّلاَةِ إِنَّ اللّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya:
Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.

Pada intinya tetap pada jalan yang benar dan berjuangkan kebenaran walaupun susah dan derita menerpa menguji orang-orang dalam kebenaran dan perjuangan.

Firman Allah Azza Wajalla
Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.
yaitu orang2 yang apabila di timpa musibah,mereka mengucapkan
"innaa lillahi wa innaa ilayhi raaji'uun (sesunguhya kami adalah milik Allah dan kepada Nyalah kami kembali.mereka itulah yang mendapatkan keberkatan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka. {QS.aL-Baqarah:155-157}

Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Sesungguhnya seseorang benar-benar memiliki kedudukan disisi Allah, Namun tidak ada satu Amal yang bisa menghantarkan kesana. Maka Allah Senantiasa Mencoba dengan sesuatu Yang tidak disukainya, Sehingga dia dapat sampai pada kedudukan yang dikehendaki Allah. (HR. Abu Ya'la, Ibnu Hibban dan al-Hakim).

SABAR MENJALANI COBAAN DAN UJIAN

Sahabatku yang kukasihi.
Sabar menghadapi cobaan dan ujian dari Allah adalah perkara yang berat kecuali bagi orang-orang yang betul betul redho dari pada segala ketentuan dari Allah,
Sebab itu untuk jalaninya memerlukan azam dan niat yang teguh Insya Allah. dengan izinNya sesuai yg telah di gariskan oleh Allah.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
Dan bersabarlah kamu terhadap apa yg menimpa kamu,sesungguhnya ia adalah merupakan perkara yg memerlukan keazaman dan niat yang kuat (Lukman 17)

Dalam Al-Quran Surat Al-Baqarah ayat 155 dijelaskan:

وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِّنَ الْخَوفْ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِّنَ الأَمَوَالِ وَالأنفُسِ وَالثَّمَرَاتِ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan kepadamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikanlah berita gembira kepada orang-orang yang sabar.

Saudara dan saudariku yang kukasihi.
Tapi apa yang kita lihat pada hari ini,kebanyakan orang yang jika diuji,dicoba dengan sedikit kesulitan dia berkeluh kesah dan bila diberi kesenangan jarang pula yang mau bersyukur.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
Sesungguhnya, manusia diciptakan bersifat keluh kesah lagi kikir. Apabila ia ditimpa kesulitan, ia akan berkeluh kesah(tidak sabar), dan apabila kebaikan datang kepadanya, ia amat kikir (tidak bersyukur) (al-Ma'aarij [70]: 19-21)

Rasulullah Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda :
Sesungguhnya besarnya balasan baik adalah dengan besarnya ujian dan bala (tahap ganjaran adalah setimpal dengan tahap kesukaran mihna’), dan Allah s.w.t apabila kasihkan satu kaum lalu akan didatangkan baginya ujian, sesiapa yang mampu redha maka ia beroleh redha Allah dan barangsiapa yang engkar, maka akan beroleh azab Allah.”
(Riwayat At-Tirmizi, 4/601 ; Tuhfatul Ahwazi, 7/65 ; Albani : Hasan Sohih)

Saudara dan saudariku yang di kasihi
Sabar dalam Al-Qur'an dijelaskan bahwa ketika ada dua pilihan dan kita tetap memilih berada pada pilihan yang benar walaupun berat dan susah, itulah dia sabar. Contohnya dalam surat Al Baqarah ayat 61:

وَإِذْ قُلْتُمْ يَا مُوسَى لَن نَّصْبِرَ عَلَىَ طَعَامٍ وَاحِدٍ فَادْعُ لَنَا رَبَّكَ يُخْرِجْ لَنَا مِمَّا تُنبِتُ الأَرْضُ مِن بَقْلِهَا وَقِثَّآئِهَا وَفُومِهَا وَعَدَسِهَا وَبَصَلِهَا قَالَ أَتَسْتَبْدِلُونَ الَّذِي هُوَ أَدْنَى بِالَّذِي هُوَ خَيْرٌ اهْبِطُواْ مِصْراً فَإِنَّ لَكُم مَّا سَأَلْتُمْ وَضُرِبَتْ عَلَيْهِمُ الذِّلَّةُ وَالْمَسْكَنَةُ وَبَآؤُوْاْ بِغَضَبٍ مِّنَ اللَّهِ ذَلِكَ بِأَنَّهُمْ كَانُواْ يَكْفُرُونَ بِآيَاتِ اللَّهِ وَيَقْتُلُونَ النَّبِيِّينَ بِغَيْرِ الْحَقِّ ذَلِكَ بِمَا عَصَواْ وَّكَانُواْ يَعْتَدُونَ

Artinya:
Dan (ingatlah), ketika kamu berkata: "Hai Musa, kami tidak bisa sabar (tahan) dengan satu macam makanan saja. Sebab itu mohonkanlah untuk kami kepada Tuhanmu, agar Dia mengeluarkan bagi kami dari apa yang ditumbuhkan bumi, yaitu sayur-mayurnya, ketimunnya, bawang putihnya, kacang adasnya, dan bawang merahnya". Musa berkata: "Maukah kamu mengambil yang rendah sebagai pengganti yang lebih baik ? Pergilah kamu ke suatu kota, pasti kamu memperoleh apa yang kamu minta". Lalu ditimpahkanlah kepada mereka nista dan kehinaan, serta mereka mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para Nabi yang memang tidak dibenarkan. Demikian itu (terjadi) karena mereka selalu berbuat durhaka dan melampaui batas.

Dalam Ayat ini dijelaskan bahwa ummat nabi Musa a.s tidak sabar akan kenikmatan yang diberikan padanya dengan makanan yang diberikan padanya dari Allah subhanahu wata'ala yang satu macam saja yaitu manna dan syalwa. Nabi Musa menjawab bahwa mereka mempunyai pilihan apakah akan teguh dengan ketentuan yang diberikan Allah subhanahu wata'ala padanya dengan memakan satu makanan saja, atau mereka dapat mendapatkannya dipasar apa saja makanan yang mereka inginkan tetapi mendapat murka dari Allah.

Dalam ayat lain dijelaskan bahwa betapa tentara Thalut melawan Jalut diuji dengan tidak meminum air kecuali seceduk tangan. Yang sabar tidak meminum air merekalah tentara Thalut yang kuat memerangi Jalut dan tentaranya dan menang.

Surat Al Baqarah ayat 249.
فَلَمَّا فَصَلَ طَالُوتُ بِالْجُنُودِ قَالَ إِنَّ اللّهَ مُبْتَلِيكُم بِنَهَرٍ فَمَن شَرِبَ مِنْهُ فَلَيْسَ مِنِّي وَمَن لَّمْ يَطْعَمْهُ فَإِنَّهُ مِنِّي إِلاَّ مَنِ اغْتَرَفَ غُرْفَةً بِيَدِهِ فَشَرِبُواْ مِنْهُ إِلاَّ قَلِيلاً مِّنْهُمْ فَلَمَّا جَاوَزَهُ هُوَ وَالَّذِينَ آمَنُواْ مَعَهُ قَالُواْ لاَ طَاقَةَ لَنَا الْيَوْمَ بِجَالُوتَ وَجُنودِهِ قَالَ الَّذِينَ يَظُنُّونَ أَنَّهُم مُّلاَقُو اللّهِ كَم مِّن فِئَةٍ قَلِيلَةٍ غَلَبَتْ فِئَةً كَثِيرَةً بِإِذْنِ اللّهِ وَاللّهُ مَعَ الصَّابِرِينَ

Artinya:
Maka tatkala Thalut keluar membawa tentaranya, ia berkata: "Sesungguhnya Allah akan menguji kamu dengan suatu sungai. Maka siapa di antara kamu meminum airnya; bukanlah ia pengikutku. Dan barangsiapa tiada meminumnya, kecuali menceduk seceduk tangan, maka dia adalah pengikutku." Kemudian mereka meminumnya kecuali beberapa orang di antara mereka. Maka tatkala Thalut dan orang-orang yang beriman bersama dia telah menyeberangi sungai itu, orang-orang yang telah minum berkata: "Tak ada kesanggupan kami pada hari ini untuk melawan Jalut dan tentaranya." Orang-orang yang meyakini bahwa mereka akan menemui Allah, berkata: "Berapa banyak terjadi golongan yang sedikit dapat mengalahkan golongan yang banyak dengan izin Allah. Dan Allah beserta orang-orang yang sabar."

SABAR MENGHADAPI COBAAN BERUPA CACIAN

sahabatku yang dikasihi Allah.
Disebabkan teramat pentingnya kesabaran ini pernah Abu Bakar As-Siddiq tidak dapat mengawal dirinya semasa dicaci didepan Rasulullah,lalu Abu Bakar menjawab cacian orang tersebut,maka Rasulullah menegur dan meninggalkan Abu Bakar sambil

Bersabda Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam :
Semasa kamu diam dan bersabar mendengar cacian orang, malaikat bersama denganmu yang mana sedang menjawab caci maki orang itu bagi pihakmu, tetapi apabila kamu menjawabnya semula (membalas caci maki), malaikat itu meninggalkanmu, dan syaitan telah datang di antara kamu.(Hadis Riwayat Ahmad)

Kalau kita renungi dengan dalam sebetulnya semua caci dan makian sahabat2 kita Face book ini,adalah datangnya dari Allah,itulah salah satu kaedah Allah menguji hamba2Nya sebab dimanapun kita berada Allah akan tetap menguji kita, adakah kita semua redho dengan ujian itu.?

Rasulullah Shallahu Alaihi Wasallam bersabda
Seseorang mukmin meskipun dia masuk kedalam lobang biawak,Allah menentukan baginya orang yang akan menganggunya, (HR. Al-Bazzaar)

Sahabatku yang kukasihi karenaNya
Hadits ini menjelaskan bahawa segala UJIAN DAN COBAAN adalah semata mata dari Allah,, sedangkan kawan kawan kitapun kadang dijadikan utusan, untuk menguji tahap kesabaran kita Adakah kita dapat bersabar,,? SUBHANALLAH.,

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
Dan bersabarlah terhadap apa yang mereka ucapkan dan jauhilah mereka dengan cara yang baik."(QS. Al Muzzammil, 73: 10).

Saudara saudariku yang kucintai
Semogalah kita semua dilimpahkan Rahmat Kesabaran oleh Allah,sehinggalah kita dapat lulus dari segala ujian dan cobaan dari Allah Subhanahu Wa Ta'ala Amin.

Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
SESUNGGUHNYA, HANYA ORANG-ORANG YANG BERSABARLAH YANG DICUKUPKAN PAHALA MEREKA TANPA BATAS". (QS. AZ-Zumar : 10)

Sebagai Renungan penutup
Barangsiapa dalam urusan keduniaan memandang kepada orang-orang yang lebih rendah, dan dalam urusan agama memandang kepada yang lebih tinggi, maka dia tergolong bersama orang-orang yang BERSABAR dan BERSYUKUR.

No comments:

Post a Comment